Jumat, 04 Maret 2016

Pendidikan Pintu Kesuksesan

 Pendidikan Merupakan Jalan menuju Kesuksesan


Kesuksesan adalah sesuatu yang kita dapat karena usaha yang kita lakukan. Disini usaha bisa dilihat dari beberapa aspek,misal: Menekuni bidang yang sesuai keahlian. Nah untuk seorang pelajar seperti saya,he he. Usaha yang dapat dilakukan untuk meraih kesuksesan adalah dengan belajar. Belajar bukan hanya didapat dengan pelajaran disekolah namun juga bisa didapat dari pergaulan sehari-hari,maupun pengalaman-pengalaman yang pernah dialami. Pada kesempatan ini kita akan berbicara tentang pendidikan dalam meraih kesuksesan. Pendidikan adalah usaha yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan juga tidak terpaku pada pelajaran disekolah,seperti pelajaran matematika ataupun bahasa indonesia. Namun pendidikan norma dan akhlak/akidah pun juga penting. Dalam menuntut ilmu juga tidak bisa dilakukan langsung sekali jadi. Artinya tidak sekali belajar,seseorang sudah pandai dan mahir,itu tidak. Kita belajar sebaiknya sedikit-sedikit asalkan secara terus-menerus. Ada pepatah jawa yang mengatakan,”TRESNO JALARAN SAKA KULINA”. Tapi berhubung berkaitan dengan pendidikan maka kita anggap saja pepatah itu menjadi,”ISO JALARAN SAKA KULINA”. Jadi belajar yang baik adalah dengan cara terus menerus,meskipun hanya sedikit.
Pendidikan dibagi dalam beberapa jalur,yaitu:
1. Pendidikan formal
Pendidikan Formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.  Pendidikan formal  diakui oleh lembaga pendidikan negara adalah sesuatu yang wajib dilakukan di Indonesia. Mulai dari anak tukang sapu jalan, anak pedagang martabak,anak tukng jambret, anak pak tani, anak bisnismen, anak pejabat tinggi negara, dan sebagainya harus bersekolah minimal selama 9 tahun lamanya hingga lulus SMP. Jenjang pendidikan
2. Pendidikan non formal
Pendidikan non formal merupakan pendidikan yang dilakukan diluar lingkungan sekolah.Pendidikan non formal meliputi pendidikan dasar dan pendidikan lanjutan.
3. Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan non formal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Kamis, 03 Maret 2016

Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Anak

Mari Membangun Pendidikan Karakter Anak Sejak Dini!!!

      Guys, Karakter seseorang bisa di lihat dari kepribadiannya masing-masing. Baik buruknya karakter tersebut tergantung dari kebiasaannya pada waktu kecil. Untuk mendapatkan karakter yang baik saat dewasa, maka kita harus menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik sejak dini. Jika hal tersebut tidak kita tanamkan sejak dini , hal yang akan terjadi yaitu dapat membawa orang tersebut ke jalan yang salah, mental dan moral dari anak tersebut akan buruk di karenakan kurang di tanamkan oleh orang tuanya kebiasaan-kebiasaan yang baik/bahkan tidak sama sekali.
    Karakter anak bangsa kita memang bisa di akui banyak yang kurang b
aik. Hal tersebut terjadi akibat tidak/kurangnya pemahaman dari anak tersebut tentang PENTINGNYA PENDIDIKAN MORAL. Hal itu tidak hanya kesalahan dari anak saja, peran orang tua sangat di perlukan untuk mulai mendidik pendidikan moral anaknya sejak usia dini antara 0-6 tahun. Usia tersebut termasuk usia yang paling baik untuk mengajarkan kebiasaan baik untuk anak kalian.
    Untuk itu di perlukan kesadaran dari anak dan orang tua agar menanamkan kebiasaan yang baik untuk anak kita sejak usia dini.

Sekian dari saya guys, maaf apabila ada kata yang kurang tepat. Terima kasih